mystory

Pernah gak punya temen kerja yang sukanya seenaknya sendiri, berasa jadi bos gituu... . Pasti ada dari ratusan banyaknya temen yang kita kenal. Bisa jadi latar belakannya adalah karna pemilik perusahaan masih sodara atau memang karakter temen kita sendiri yang merasa jadi bos. Susah memang menghadapi teman dengan karakter seperti itu. Disisi lain kita harus menjaga sosialisasi dengan lingkungan kerja, disis lainnya orang-orang dengan karakter seperti itu cenderung selalu membuat masalah. Entah masalah yang kecil ataupun besar yang membuat dirinya selalu menjadi pusat perhatian. Terkadang kita bisa lepas kendali di buatknya. Seperti mau marah tapi tidak bisa. Dan orang dengan karakter seperti itu tidak akan bisa di ajak bicara baik-baik. Dia akan merasa di rendahkan. Atai di hina, pada hal maksud kita baik, agar tidak ada kesalaha pahaman lagi kedepannya.  Tapi sampai detik ini aku selalu punya cara untuk menghindari orang-orang seprti itu. Meski dengan resiko di sal...

Pernahkah kita merasa hati benar-benar terluka, kecewa, sedih, marah? Pernahkah kita menyalahkan dirisendiri atas semua hal yang terjadi. Sebagian besar kesalahan yang kita buat memang bersumber dari diri sendiri hingga menyebabkan kecewa yang mendalam. Terkadang lebih mudah saat bisa menyalahkan orang lain, itu itu hanya akan membuat lemahnya diri kita. Rasa terluka yang dalam akan membuat kita lebih waspada atas apapun yang terjadi. Entah dengan seseorang ataupun keadaan. Terkadang membuat kita berubah menjadi lebih kejam atau egois. Karna kita terlkalu takut untuk terluka kembali. Seperti itulah pertahanan manusia pada dasarnya. Kepercayan adalah hal yang penting tapi saat ini seorang suamipun/istripun akan sanggup berbohong demi dirisendiri atau utuk kebaikan bersama. Tapi apakah kepercayan akan mudah saja terwujud setelah adanya kebohongan.  Menurutku tidak. Kenapa tidak, karna berbohong itu seperti candu, sekali kita bisa berbohong maka akan ada kebohongan-keboh...

Siang itu tiba-tiba saja rasanya seperti mau ada yang hilang dalam diriku, pada hal aku merasa baik-baik saja. Cerewetku berubah jadi bisu diam seribu bahasa tanpa alsan. Bahkan tidak ada hasratku menghilang begitu saja. Siang itu aku menerima kabar Alan meninggal. Alana seorang teman di salah satu organisasi di kampus orang yang pernah sangatku kagumi. Orang yang baik dan tidak pernah meninggalkanku sendiri. Entah bagaimana aku membayangkan dirinya dalam hidupku, yang aku ingat saat ini hanya dia sudah tidak ada lagi. Cerita ini sudah berakhir sejak saat itu. Di matanya aku seperti seorang adik yang selalu memilih sendiri. Dan di mataku dia adalah seorang lelaki yang selalu menemaniku. Satu hal yang selalu aku ingat, Alan tidak pernah menang dariku saat main jentikan. Dia selalu kesel setiap kalah pada hal dia tidak pernah menang. Pernah suatu kita magrab bersama organisasi. Kebiasaan jelekku yang suka menyendiri membuat beberapa kakak tingkatan khawatir, Termasuk A...

Selama ini orang-orang yang dekat denganku adalah orang yang memiliki kesaman dalam keadaan. Karna satu kelas atau karna satu permainan dan tipe orang yang openmind. Tapi semua tidak bertahan cukup lama, entah karna jarak atau karna kondisi komunikasi yang tidak memungkinkan hingga akhirnya lost contac. Terkadang terlalu egois satu sama lain hingga timbul masalah dan akhirnya jalan sendiri-sendiri. Tidak mudah memang menemukan seorang sahabat yang tepat. Hampir sama seperti mencari seorang pujaan hati. Setidaknya seperti itulah kami bertemu dan rasa.  Sebenarnya kami satu organisasi tapi saat itu kami tidak cukup dekat hanya sebatas kenal saja. Tapi kita benar-benar dekat saat kita ikut komunitas amal yang d buat dari ukm-ukm kampus tepat saat kejadin meletusnya gunung berapi 2010 yang lalu. Saat itu kebetulan kita satu tim yang sama jadi kemana-mana selalu sama-sama. Dari situlah kita mulai akrab. Aku suka banget mangil sahabatku cemut. Lebih terasa imut dan lucu. Ka...

Apa kamu pernah patah hati lalu jatuh cinta lagi?  Dulu saat aku tidak bisa lari dari patah hatiku, dari rasa kecewaku, aku selalu belajar untuk jatuh cinta lagi. Semakin sakit semakin banyak aku mencari cinta. Seperti orang bodoh yang sedang mencari pembenaran.  Entah itu cinta monyet ..atau cinta pelampiasan semata tapi itulah yang ku pilih. Patah hati dan terluka lagi tidak membuatku jera untuk jatuh cinta lagi. Semua terus saja terjadi bergulir berganti sampai titik terberat dimana aku harus memilih masa depanku.  Saat aku mulai kelas XII Sekolah Menengah Atas disitu aku harus memilih masa depanku. Mau seperti apa aku menjalani hidupku, mau seperti apa pekerjaan yang ku pilih. Ayahku bukanlah orang yang keras tapi soal masa depan, ayah adalah orang yang selalu ingin yang terbaik terutama soal pendidikan. Di situlah aku mulai berhenti berfikir tentang hati dan permainan hati yang selama ini ku jalani. Satu persatu mulaiku tata kembali hal yang sudah k...

Sejak dulu aku selalu berfikir siapapun yang sudah memutuskan untuk pergi dari hidupku, berarti tidak akan ada pintu untuk kembali. Seindah apapun dia. Sebaik apapun dia. Seberapapun berartinya dia untukku. Dulu waktu Sekolah Menengah Atas (SMA) aku cukup dengan dengan serorang mahasiswa di salah satu pergurungan tinggi swasta di Jogja. Panggil saja Andi, orangnya ramah bersahaja juga sangat baik padaku. Kami sering jalan bareng seru-seruan bareng. Bahkan dia tidak malu memperkenalkan aku pada teman-temannya. Tapi meski bergitu aku tidak pernah tahu apa arti diriku dalam hidupnya. Kami begitu dekat aku tidak tahu apakah dia menggangpku sebagai adik saja atau wanita. Aku sering mengalami perang batin dalam hatiku, tapi meski begitu dia sellau bisa membuatku bahagia. Setiap hari adalah cerita yang membahagiakan untukku.  Suatu hari saat aku menggoreng telur tiba-tiba sebelah wajahku terkena minyak panas. Dan waktu itu pas banget dia telephone dan langsung datang...

Sebenarnya aku ingin sekali membuat buku atau novel tapi sungguh aku kurang percaya diri dan merasa kurang ilmu di bidang itu. Bahasa yang aku pake juga masih campuran. Aku merasa seneng menggambarkan sesuatu hal dengan kata-kata. Seperti angin berbisik padaku tentang arti sebuah karya seni. Aku suka dengan hasil karya dewi dee lestari sangat menginspirasiku. Setiap hal yang di ungkapkan dengan tulisannya begitu nyata. Seperti hati yang menulis semuanya. Setiap buku-buku yang di tulisnya mengandung makna yang cukup dalam tentang kehidupan. Semoga suatu hari nanti aku bisa membuat bukuku sendiri...amin amin..

Pernahkah kita jatuh cinta saat kita masih kecil? Saat kita merasakan detak indah pertama kalinya. Membayangkan saja bisa membuatku tertawa sendiri, lucunya keadaan saat itu. Dulu seorang anak perempuan yang menyukai seorang laki-laki hanya bisa diam dan mengaguminya dari jauh. Tersenyum saat dia tersenyum, sedih melihatnya sedih.  Kenangan seperti itu begitu menyenangkan. Diam-diam curi-curi pandang. Berusaha untuk hanya melihatnya saja. Semuanya begitu manis tersasa. Ini bukan cinta yang dalam tapi juga bukan cinta yang biasa. Ini perjalanan cinta yang manis di masa kecil. Cinta monyet kata orang. Sebuah cerita lucu yang terangkai dari memory masa kecil mengingatnya saja sudah membuatku tertawa. Semua terasa begitu indah tanpa harus dia tau seperti apa rasa ini.  Rasanya sangat berbeda dengans saat ini, dimana cinta harus memiliki, harus ada kontak fisik, bahkan anak SD jaman sekrang sudah tau betul apa itu pacaran. Miris memang keadaannya, Seperti rasa malu su...

Kadang kita merasa aneh kenapa cinta adalah hal yang paling penting di dunia ini. Kadang merasa tidak di cintai membuat dunia tidak lagi memiliki arti. Jika cinta begitu teramat penting hingga sanggup membuat orang hilang kendali atau tidak lagi berfikir realistis lalu apakah cinta bisa bertahan hingga sepanjang hayat? Cinta bukan hanya milik seorang perempuan pada lelaki ataupun sebaliknya, cinta seorang ayah dan ibu memang jauh lebih besar dan realistis. Cinta yang akan bertahan hingga detik terakhir adalah cinta seorang ibu kepada anak-anaknya. Cinta yang seperti itulah yang sesungguhnya kita perjuangan kita banggakan. Karna cintanya tak pernah menuntut balasan apapun, cintanya tak pernah berhenti meski kita begitu jahant pada mereka. Sungguh miris di zaman ini ketika cinta kekasih bisa mengalahkan cinta seorang ibu. Sungguh memilukan ketika banyak di antara kita jauh lebih percaya cinta kekasih lebih indah dari cinta seorang ibu. Kita lupa dari mana kita berasal, dan baga...

Ini postingan pertamaku dalam blog  ini. Permulaan dalam ceritaku. Awal mula perkenalan indah yang menjadi janji suci selamanya. Tidak butuh waktu lama untuk membuka semua perasaan yang ada. Masih terasa begitu hangat saat pertama kali kita bertemu. Mungkin kami memilik cerita cinta yang singkat tapi sebuh janji suci yang nyata. Kado terindah dari penantian panjangku, jawaban dari setiap doa-doaku dan jawaban dari kekecewaannya. Kami diperkenalkan oleh zaman, lalu berlanjut jadi rasa nyaman. Sungguh awal yang indah dan tenang. Tidak sampai 1 tahun sampai akhirnya kami memutuskan untuk mengikat janji suci. Keputusan yang bahkan tak pernah terbayangkan olehku sendiri. Pernikahan ini, keputusan yang sungguh membuatku belajar banyak hal dan merasakan banyak hal. Awal dari semua perjalanan hidup baruku.